Ini Dia Pemusnah Batuk hitungan menit

Ramuan Khas Indonesia. Batuk adalah salah satu penyakit yang bisa membuat kita menjadi geram. Kenapa tidak? saat kita butuh konsentrasi namun batuk berhasil membuat gagal. Selain itu batuk juga adalah penyakit menular. Jadi betapa kasiannya orang yang disekitar kita sampai tertular penyakit batuk dari kita. 
http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Jeruk Nipis, Madu Murni, & Bawang Putih
Banyak obat batuk yang bermunculan saat ini. Dan tentunya itu rata-rata berbahan kimia dan sintetis. Pernahkah kita menghitung berapa banyak kita mengalami batuk? Berapa banyak obat kimia yang kita konsumsi dan mengendap dalam tubuh kita? Nah, dari pertanyaan itu, tentunya selayaknya kita berpikir lebih jeli  untuk merubah kebiasaan yang sudah-sudah. Kembali ke pengobatan herbal, dengan tanaman obat, dan melestarikan ramuan khas Indonesia adalah salah satu pilihan tepat untuk mencegah dan mengobati penyakit yang sedang menimpa kita.

Saat anda batuk, kenalilah jenis batuk anda. Seperti iklan di televisi itu. Batuk berdahak atau batuk kering. Lantas apa maksud yang akan kita bahas dalam kesempatan ini? Tidak ada yang akan kita bahas dalam kesempatan ini, maksudnya apakah itu batuk berdahak ataupun batuk kering dalam ramuan khas indonesia, dalam obat tradisioanal, semuanya sama cara pengobatannya. Apakah itu obatnya? Mari kita simak ulasan berikut.

Bahan-Bahan Yang di Perlukan untuk mengobati Batuk kering dan Batuk Berdahak:
1. Jeruk Nipis 2 butir
2. Madu murni 1 sendok makan
3. Bawang putih 1 siung

Tambahan informasi:
Jeruk nipis merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Karena tubuh kita selalu membutuhkan vitamin C terus-menerus. Vitamin C sebagai zat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Selain itu Vitamin C juga mampu memperbaiki jaringan sel yang rusak. Jadi Saat anda batuk, buah ini sangat cocok untuk di jadikan bahan ramuan anda.

Madu Murni salah satu bahan yang memiliki khasiat luar biasa. Berbagai macam penyakit mampu di obati dengan mengkombinasi ramuan dengan madu murni. Setidaknya campuran madu murni dalam konteks ini sebagai menambah stamina dan vitalitas saat kita menderita batuk. Saat kita batuk biasanya badan kita lemas dan letih. 

Bawang Putih terlihat sepele dan sering kita jumpai di dapur kita. Namun hal ini wajib kita ketahui bahwa Bawang Putih merupakan bahan yang mengandung antiseptik alami terbaik. Saat kita batuk tentunya perlu zat antispetik alami untuk membasmi bakteri dan virus penyebab batuk. Memilih bahan bawang putih adalah pilihan yang tepat.

Cara Pembuatan:
1. Potong jeruk nipis hingga mudah diperas, kemudian peras.
2. Potong bawang putih dan cincang halus.
3. Campurkan potongan bawang putih ke perasan jeruk nipis yang sudah diperas tadi.
4. Campur juga 1 sendok makan madu murni.
5. Aduk hingga rata, lalu segera minum sampai habis.
6. Minum 3 kali sehari.

Mudah bukan, bahan dan cara bikin obat tradisionalnyapun bisa kita lakukan kapanpun dan oleh siapapun. Di pasar banyak yang menyediakan bahan-bahan tersebut. Jadi tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan untuk kembali ke yang alami. Lestarikan Ramuan Khas Indonesia.

Ramuan Jawa Agar Pria Tahan Lama

Ramuan Jawa memang sudah tidak diragukan lagi. Ramuan Khas Indonesia ini sudah sangat populer dan sudah terbukti khasiatnya. Termasuk dengan ramuan herbal agar pria tahan lama. Berbicara tentang topik ini, tentunya sangat menarik. Bagaimana tidak, salah satu kebahagian yang didapat oleh pasangan suami istri tidak luput dari kualitas mereka berhubungan. Karena keduanya harus mampu memberikan kepuasan yang berkesan.

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/


Ramuan Jawa Agar Pria Tahan Lama sangatlah mudah untuk kita ramu dan kita racik sendiri. Berikut ulasannya:
1. Bahan-bahan yang dibutuhkan
- Telur bebek liar 2 butir
- Madu murni 5 sendok makan
- Daun lidah buaya 2 helai

2. Cara pembuatan
- Pisahkan kuning telur bebek dari putihnya dan tempatkan kuning telur di mangkuk kecil

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Kuning Telur Bebek Liar

- Kupas Dauhn lidah buaya dan ambil isinya yang menyerupai gel.
- Campur 2 kuning telur bebek dan 2 helai daun lidah buaya yang sudah dikupas.

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Daun Lidah Buaya

- Aduk sampai rata, setelah rata baru dicampur madu murni sebanyak 5 sendok.
http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Madu Murni

- Aduk kembali sampai benar-benar tercampur rata.
- Minum segera, dan habiskan.
- Bisa diminum 30 menit sebelum melakukan hubungan dengan pasangan anda.

Sangat mudah bukan. Begitulah Ramuan Jawa yang bisa kami informasikan. Ramuan jawa ini sudah populer dimasyarakat dan sudah sangat terbukti khasiatnya. Cobalah dan rasakan manfaatnya. Semoga membantu anda yang mengalami keluhan tentang problema tersebut. Bagi yang mengalami ejakulasi dini, Kami sarankan jangan mengkonsumi sembarang obat yang menawarkan berbagai macam jenis vitalitas dan ketahanan. Berpikir bijaklah untuk mengambil keputusan demi masa depan anda yang lebih bahagia.

Si Siung Bawang Putih Penurun Kolesterol dan Trigliserida

Si Siung Bawang Putih Penurun Kolesterol dan Trigliserida | ramuankunoku.blogspot.co.id. Ramuan Kuno yang akan dibahas pada kesempatan kali ini mengenai khasiat dari bawang putih. Dimana Bawang putih merupakan salah satu bagian dari bumbu yang sering kita jumpai dan selalu digunakan dalam jenis masakan apapun. Rasa masakan akan sangat terasa kurang sedap apabila si siung bawang putih tidak terpakai sebagai pilihan bumbu didalamnya. Selain menjadi pokok utama bumbu masakan, bawang putih juga sangat ampuh untuk pengobatan. Seperti pada judul diatas, yang kita bahas adalah bawang putih sebagai penurun Kolesterol dan Trigliserida dalam darah tubuh kita. Untuk lebih jelasnya mari kita simak sampai tuntas.

Kolesterol dan Trigliserida sering dianggap sama oleh kalangan awam pada umunya. Padahal jika dilihat dari tugas dan jenisnya didalam darah, kolesterol dan trigliserida sangatlah berbeda. Kolesterol bertugas membangun sel dan hormon tertentu, sedangkan Trigliserida memiliki tugas dalam darah sebagai penyimpan kalori yang tidak terpakai untuk menyediakan energi cadangan. Nah, jika kalori tidak terpakai sebagai pembentuk cadangan energi itulah salah satu penyebab Trigliserida naik karena terjadi penumpukan kalori.  Apalagi bagi anda yang dulunya rajin olah raga dan sekarang menjadi malas berolahraga, lebih rentan bakal mengalami penumpukan kalori dalam tubuh anda. Info ini didapat langsung dari salah satu dokter klinik kesehatan di yogyakarta.

Kolesterol dan Trigliserida bisa kita ketahui dengan melakukan tes darah. Ukuran normal kadar kolesterol Total adalah maksimal atau dibawah 200 miligrams/deciliter dengan rincian HDL minimal atau diatas 35 miligrams/deciliter untuk laki-laki dan minimal atau diatas 45 miligrams/deciliter untuk perempuan. Sedangkan untuk ukuran normal kadar Triglyceride atau Trigliserida adalah harus dibawah 200 miligrams/deciliter.

Lantas, bagaimana jika nilai ukuran Kolesterol dan Trigliserida dalam darah kita berlebih?
Jika hal tersebut terjadi pada diri kita maka segeralah mengubah pola hidup tidak sehat anda menjadi lebih sehat. Pemicu naiknya kadar kolesterol dan Trigliserida diantaranya seperti merokok, minum minuman mengandung alkhohol, mengkonsumsi makanan fast food terlalu berlebih dan mengkonsumsi obat kimia tertentu. Meskipun pemicu kenaikan tersebut bisa berasal dari faktor genetika.

Untuk menurunkan kadar Kolesterol dan Trigliserida dengan ramuan kuno anda cukup menggunakan bawang putih. Sangat simpel sekali kelihatannya. Namun sangat dahsyat khasiatnya. Bawang putih sendiri memiliki kandungan senyawa salah satunya yaitu alicin dan aliin yang berfungsi sebagai anti kolesterol. Baca juga Bawang putih ampuh mengobati batuk membandel.

Cara meramu ramuan kuno untuk menurunkan kadar Kolesterol dan Trigliserida dengan bawang putih adalah sebagai berikut:
1.  Siapkan 2 siung bawang putih, kupas kulitnya.

2.  Letakkan bawang putih yang sudah dikupas diatas cobek.
 

3.  Geprek bawang putih yang sudah dikupas tadi dengan uleg, seperti kalau kita mau membuat minuman jahe.

4.  kemudian masukkan dalam gelas dan seduh dengan air panas.
5.  Tunggu beberapa saat sampai rada dingin dan segera diminum. 
 

Cukup dengan 2 siung bawang putih dengan takaran air maksimal 200 ml. Dalam pembuatan ramuan tersebut boleh ditambahkan gula maksimal 1 sendok teh. Lakukan rutin setiap hari dan pada malam hari sebelum tidur. Meskipun bawang putih bisa menyebabkan bau mulut, namun sangat ampuh untuk mengontrol kolesterol dan trigliserida. Setelah minum ramuan tersebut bisa segera gosok gigi dan tidur. Semoga bermanfaat. Salam cinta ramuan Indonesia.

Ramuan Jawa, Bunga Melati Mengatasi Darah Tinggi

Hipertensi atau sering disebut dengan Darah Tinggi merupakan salah satu jenis penyakit dimana si penderita mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Hal ini menyebabkan kepala menjadi pusing yang tidak tertahankan. Keadaan seperti ini akan sangat bisa dilihat dengan melakukan pemeriksaan menggunakan alat Tensimeter. Jika dalam hasil pemeriksaan dengan alat tersebut seperti angka atas (systole) dan angka bawah (diastole) menunjukkan angka yang tidak sesuai standard (berlebih), maka pasien boleh dikatakan mengalami hipertensi/darah tinggi. Dimana angka standard yaitu 120/80 mmHg.


www.ramuankunoku.blogspot.com
Penderita Darah Tinggi
Menyikapi penyakit Hipertensi atau darah tinggi, masyarakat kita pada umunya mengarah ke obat kimia dan mulai melupakan ramuan peninggalan nenek moyang yang sebetulnya ramuan tersebut sangat mujarab dan ampuh untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit termasuk hipertensi. Misalnya Ramuan Jawa untuk mengobati darah tinggi hanya dengan menggunakan dedaunan dari alam sekitar. Hal ini tentunya membuat kita sebagai manusia menumbuhkan hubungan yang baik dengan alam yang selalu bersinergi.

Secara umum gangguan hipertensi atau darah tinggi disebabkan oleh 2 (dua) faktor:
  1. Faktor Genetik. Yaitu faktor dari keturunan. Jadi jika orang tua anda mempunyai riwayat gangguan hipertensi atau darah tinggi kemungkinan besar anda akan mengalami gangguan yang sama.
  2. Faktor Pola Hidup. Dalam hal ini banyak kasus ditemukan bahwa penderita hipertensi atau darah tinggi disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat. Contoh: merokok, minum alkhohol, pola makan yang tidak sehat, stres yang berkepanjangan, dan yang paling besar persentasenya adalah jarang melakukan aktifitas olahraga yang teratur.

Untuk pengobatan guna mengatasi gangguan hipertensi atau darah tinggi ini ada beberapa yang bisa kita lakukan. Yaitu melihat dari kedua faktor diatas. Apabila itu dari faktor genetik, maka anda harus sering melakukan medical check-up serta direkomendasikan memiliki alat Tensimeter dirumah untuk melakukan pengontrolan tekanan darah bila sewaktu-waktu diperlukan. 

Kemudian bila itu dari faktor pola hidup tentunya lebih mudah untuk melakukan baik pencegahan maupun untuk pengobatan. Salah satu diantaranya yaitu ubah pola hidup anda menjadi pola hidup yang sehat. Termasuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, rajin berolahraga secara teratur dan tentunya memiliki waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.

Adapun dalam hal ini apabila gangguan hipertensi atau darah tinggi menyerang anda, terdapat warisan leluhur nenek moyang kita berupa Ramuan Jawa Untuk Penderita Darah Tinggi yang dapat kita buat hanya dengan menggunakan bahan alami herbal dari tumbuhan disekitar rumah kita.

Bahan bahan yang diperlukan untuk membuat Ramuan Jawa Untuk Penderita Darah Tinggi yaitu:
  1. Bunga Melati
  2. Daun kemladean kluwih
  3. Air putih 
  4. Madu murni
Cara pembuatan:
  1. Ambil kelopak bunga melati 9 helai dan daun kemladean kluwih 7 helai.
  2. Jadikan satu bahan tersebut kemudian kasih air putih 1 gelas (150 ml) dan madu murni 2 sendok makan.
  3. Tumbuk atau blender bahan-bahan tersebut sampai halus.
  4. Rebus bahan-bahan yang sudah diblender tadi sampai kurang lebih menjadi setengah gelas (75 ml)
  5. Dinginkan,

Untuk dosis yang dianjurkan minum ramuan tersebut 5 hari sekali. Ramuan Jawa ini sudah sangat terbukti untuk bisa dijadikan pilihan sehat guna mengobati gangguan hipertensi atau darah tinggi.
Mari kita lestarikan tradisi leluhur warisan nenek moyang kita yang begitu sangat luar biasa seperti Ramuan Jawa ini. Tetap semangat dan semoga bermanfaat.

Fermentasi Pada Singkong

Fermentasi singkong merupakan teknologi tradisional dan konvensional yang sering kita jumpai di negara tropis, walaupun ada perbedaan beberapa karakteristik berdasarkan kondisi sosial budaya dan wilayah. Beberapa makanan berkelas dunia hasil fermantasi singkong yaitu: gari dari Afrika Timur dan Barat, chikwangue atau fufu dari Afrika Tengah, dan sour starch  dari Amerika Latin. Dalam pembuatan gari, pengasaman laktat pada singkong terjadi sangat cepat dan detosifikasi terkadang tidak sempurna. Pengontrolan saat inokulasi dapat meningkatkan kualitas. Pada fufu atau chikwangue, penambahan air pada proses pembuatan makanan ini akan mempengaruhi tekstur dan proses detoksifikasinya.

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Fermentasi Pada Singkong

Fermentasi asam laktat pada chikwangue termasuk jenis fermentasi heterolactic. Dalam aplikasinya fermentasi ini kan berasosiasi dengan alkhohol sekunder. Dalam kondisi ini anaerob akan menghasilkan alkhohol dan asam organik seperti asam butirat, asam asetat, dan asam propionat, yang memiliki aroma yang spesifik. Sedangkan gari dan sours starch termasuk fermentasi homolactic, yang membutuhkan waktu 3 sampai 4 minggu dalam proses pembuatannya.

Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa bakteri asam laktat yang memiliki kemampuan amilolitik berhasil diisolasi dari produk fermentasi singkong seperti Lactobacillus plantarum A6. Selain itu makanan hasil fermentasi singkong dapat mengurangi resiko gangguan pencernakan pada anak.

Fermentasi Pada Singkong Padat dan Produk Tepungnya
ORSTOM telah melakukan penelitian selama 15 tahun mengenai proses fermentasi solid-state untuk meningkatkan jumlah protein pada singkong, kentang, dan pisang serta produk penghasil tepung lainnya sebagai bahan pangan untuk hewan. Mereka menggunakan Aspergillus untuk mengubah tepung dan garam mineral menjadi protein fungi. Hasilnya ternyata kandungan protein dalam produk hasil fermentasi menjadi meningkat. Pada singkong yang difermentasi mengandung protein sebanyak 18 - 20 %.

Kemudian OSTORM melakukan penelitian kembali dan menemukan bahwa Rhizopus dapat digunakan untuk fermentasi makanan. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui efek memasak singkong terlebih dahulu sebelum dilakukan proses fermentasi terhadap kandungan tepung, protein dan kecepatan pengolahan tepung menjadi protein. Ternyata fungi ini mampu meningkatkan jumlah kandungan protein yang terdapat pada singkong melalui proses fermentasi singkong mentah (tanpa dimasak). Protein yang terkandung dalam singkong meningkat dari 1,68% menjadi 10,89% setelah di fermentasi.

Pada pengaruh perlakuan terhadap singkong yang dimasak dengan singkong mentah dan perbedaan kultur pertumbuhan serta amilase dari berbagai strain Rhizopus oryzae yang ditumbuhkan pada tepung singkong menunjukkan bahwa biosintetis amilase pada kultur solid menghasilkan glukoamilase 10 - 15 kali lebih banyak dari pada kultur cair dan juga lebih banyak pada singkong yang masih mentah dibandingkan singkong yang sudah dimasak.

Penelitian selanjutnya dilakukan untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai strain Rhizopus yang lebih spesifik untuk digunakan dalam fermentasi. Tepung singkong mentah yang digunakan dalam penelitian harus steril dan tidak mengandung bakteri ataupun fungi serta mengalami proses gelatinisasi yang rendah. Pengukuran kadar gelatinisasi dilakukan dengan mengadopsi metode dari Wotton et.al dan ternyata koefisien kolerasi pada kurva kalibrasinya menunjukkan yang baik. Pada perlakuan pengaruh temperatur dan microwaves terhadap gelatinisasi pati dari tepung singkong menjelaskan bahwa penggunaan perlakuan pemanasan dan microwaves membuat kandungan air dalam tepung singkong menjadi rendah, sehingga gelatinisasi juga menjadi rendah. Selain itu pemanasan tersebut juga mengurangi kandungan mikroflora alami yang terdapat pada tepung mentah yaitu dari 10 pangkat 9 bakteri/gram menjadi 10 pangkat 3 bakteri/gram setelah pemanasan selama 30 menit pada suhu 90 derajad celcius. Sehingga dengan kondisi tersebut, tepung singkong dapat digunakan untuk penelitian di laboratorium.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu mka jumlah bakteri semakin berkurang. Tepung singkong tersebut kemudian digunakan sebagi subtrat solid untuk menghitung jumlah Rhizopus serta untuk membandingkan kemampuan strain-strain terpilih untuk tumbuh pada tepung singkong mentah atau yang sudah tergelatinisasi. Sehingga dapat diketahui strain manakah yang paling baik untuk prose fermentasi.

Fermentasi Asam Laktat Dari Singkong
Fermentasi asam laktat sangat penting untuk berbagai makanan fermentasi, pakan ternak, dan pengolahan hasil samping agroindustri, karena mampu mencegah mikroorganisme yang tidak diinginkan, baik parasit, saprofit, patogen, dan lain-lain.

Di Negara tropis, fermentasi laktat tidak hanya berperan dalam transformasi makanan berpati seperti singkong, tetapi juga transformasi dan konsevasi makanan lain, ikan, dan produk sampingnya. Ada dua jenis fermentasi laktat yang ditemukan:
1. Homolactic, ketika lebih dari 80% asam dan metabolit terdiri dari asam laktat.
2. Heterolactic, ketika konsentrasi asam asetat, asam propianate, dan ethanol lebih signifikan, dan asam laktat hanya sekitar 50% - 80% dari seluruh asam.

Bakteri Laktat memproduksi 2 jenis laktat: L(+) dan D(-). Hanya L(+) yang dapat diasimilasi oleh manusia. Studi sebelumnya menemukan bahwa selama program EU-STD2 pada tahun 1988-1991 (Raimbault, 1992) terdiri dari pengembangan makanan fermentasi tradisional dari singkong di Afrika dan Amerika Latin. Ada 3 jenis makanan tradisional yang dipertimbangkan yaitu gari, chikwangue, dan  sour starch.

Proses pembuatan asam laktat adalah sebagai berikut:
Bakteri Laktat amilolitik diisolasi dari tapai. Strain pertama yaitu Lactobacillus plantarum diketahui memiliki daya amilolitik yang tinggi. Bakteri ini kemudian digunakan sebagai uji antibakteri pada beberapa makanan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bakteri ini ternyata mampu menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri patogen pada makanan seperti Salmonela, shigella, dan Escherichia coli. Bakteri tersebut biasanya tumbuh dengan cepat pada saat musim hujan dan pada makanan yang tidak higienis.

Fermentasi laktat pada makanan tradisional dapat mereduksi bakteri patogen dari 10 pangkat 8 menjadi 10 pangkat 3. Penulis yang sama juga menemukan adanya hubungan yang signifikan antara daya tahan anak terhadap diare dengan mengkonsumsi bubur asam (mungkin sejenis susu fermentasi).

Fermentasi Alkhohol Dari Singkong dan Bahan Pangan Berpati
Singkong merupakan bahan baku penghasil etanol yang potensial, karena dapat menghasilkan etanol dalam jumlah besar dengan biaya  yang relatif lebih murah. Namun aplikasi industri singkong untuk produksi etanol belum begitu signifikan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya hasil budidaya singkong relatif sedikit sedangkan singkong dapat dimanfaatkan menjadi produk lain yang lebih komersil. Terutama jika dibandingkan dengan ampas tebu (Bagasse) yang dihasilkan dari pengolahan tebu, bagasse yang merupakan limbah tersedia dalam jumlah yang besar sehingga dapat dijadikan sumber penghasilan energi yang lebih potensial. Selain itu, pengolahan pati singkong menjadi etanol memerlukan biaya yang cukup tinggi, karena pati singkong perlu dihidrolisis menjadi gula sederhana sebelum dilakukan pengolahan menjadi etanol oleh Saccharomyces cerevisiae.

Untuk menjadikan Singkong sebagai sumber energi yang ekonomis, biaya produksi perlu dikurangi. Solid-state fermentation (Fermentasi Media Padat) merupakan salah satu metode sederhana yang dapat mengurangi biaya produksi dengan menggunakan yeast amilolitik sehingga proses hidrolisis tidak diperlukan.

Pada tahun 1992 di laboratorium ORSTOM, Saucedo dan kawan-kawan mengembangkan suatu proses dengan kultur yeast amilolitik (Schwanniomyces castelli) yang solid (Gambar 1). Keuntungan utama dari teknik ini adalah perbaikan mutu etanol secara terus-menerus dalam kondensor pendingin. Gas yang dihasilkan dalam reaktor dipompa keluar terus-menerus sehingga tidak tercampur lagi pada media, dan mengurangi efek toksik pada metabolisme yeast. Hasil yang diperoleh dari penelitian Saucedo dan kawan-kawan cukup menjanjikan, namun teknologi dan kelayakan proses untuk operasi komersial masih perlu penelitian lebih lanjut.

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Gambar 1. Proses pembuatan etanol

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil penelitian pengolahan etanol dari singkong dengan beberapa jenis proses dan jenis yeast yang digunakan. Rhizopus koji dan Schwanniomyces castelli menunjukkan hasil yang potensial dan patut dipertimbangkan untuk pembuatan etanol menggunakan yeast amilolitik dengan metode Fermentasi Media Padat.

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Tabel 1. Tabel Pengolahan Etanol

Simpulan
Pendekatan yang digunakan dalam pengolahan pati Singkong dan tepung adalah fermentasi Solid-state dan fermentasi asam laktat. Pendekatan pertama lebih menarik karena prosesnya lebih sederhana dan biaya lebih murah, dan volume reaktornya yang besar. Kedua yeast Rhizopus dan Schwanniomyces (atau amilolitik lain) dapat digunakan untuk kultivasi pada solid-state. Reaktor yang digunakan ada tiga fase yaitu: fase solid, fase liquid, dan gas.

Pada fermentasi asam laktat, digunakan bakteri amilolitik sebagai control pada saat penyampuran dan membuat komposisi starter. Peran bakteri ini juga sangat menarik. Pada akhirnya kita mempelajari mikroorganisme yang mampu mendegradasi pati singkong asli tanpa gelatinisasi yang biasanya terbentuk secara alami saat proses biodegradasi. Selain itu kita juga mempelajari kemampuan amilolitik dari Rhizopus, yeast, dan bakteri asam laktat.

5 Alasan Perusahaan MLM Selalu Memilih Produk Herbal

Ramuan Khas Indonesia maupun ramuan khas bangsa lain boleh dikatakan 100% murni herbal alami. Para pendahulu-pendahulu telah meracik dan meramu berbagai macam jenis obat dan produk herbal dari tanaman obat yang tumbuh di alam ini. Tanpa efek samping dan bersinergi dengan kebutuhan organ tubuh manusia merupakan pemikiran cerdas nenek moyang kita memilih meramu sendiri untuk dijadikan obat dan asupan makanan dalam menjaga kesehatan.

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
Hubungan Produk Herbal dengan Perusahaan MLM

Multi Level Marketing atau yang disingkat MLM sudah menjadi tren dan memasyarakat diberbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Karena sistem bisnisnya yang begitu menguntungkan baik untuk perusahaan maupun membernya. Pertanyaannya? mengapa produk yang dipilih selalu produk herbal?

Melihat dan merasakan pertanyaan diatas penulis merasa termotivasi untuk mencoba menjawabnya. Namun sebelum akan penulis jawab, tentu ada sedikit prolog yang menjadikan pertanyaan mengapa Perusahaan MLM Selalu Memilih Produk Herbal?
Tulisan dan artikel-artikel sebelumnya, yang namanya produk herbal itu memang terbuat dari bahan alami dan tanpa menimbulkan efek samping yang berarti. Pakar sejarah dibidang kesehatan dan nutrisipun menyatakan bahan-bahan herbal dari tanah seperti tumbuhan merupakan bahan terpenting yang bisa dijadikan makanan dan obat untuk manusia, dan bisa dianalisa secara ilmiah. So, betapa luar biasanya nenek moyang kita terdahulu. Sebenarnya sudah mengajarkan kepada kita semua untuk selalu bersinergi dengan alam sekitar termasuk dalam meramu dan meracik obat-obatan. Lantas, apakah penemu obat-obatan sintetis dan kimia harus kita salahkan?

1. Tanpa Efek Samping
Apapun jenis makanan, nutrisi, obat, ataupun suplemen jika menimbulkan efek samping yang berarti tentunya konsumen juga akan berpikir panjang untuk membelinya. Bagaimana mau Closing kalau konsumen aja tidak tertarik dan takut (apriori) dengan produk yang kita tawarkan. Tanpa efek samping merupakan keunggulan dalam produk herbal. Karena inilah perusahaan MLM Selalu Memilih Produk Herbal.

2. Kata "Herbal" Menjadi senjata Ampuh dan mudah dipasarkan
Orang mana yang tidak tertarik dengan herbal. Apalagi banyak berita diberbagai media akan keburukan obat-obat kimia. Tentunya kata "herbal" bisa dijadikan senjata yang cukup ampuh yang selalu dipegang oleh para pelaku bisnis di dunia MLM. Perusahaan MLM tentu akan lebih mudah mencari member atau distributor dengan memberikan pengertian lebih detail apa itu herbal. Tidak jarang distributor perusahaan MLM menawarkan produk-produknya dengan menekankan kata-kata herbal. Dengan kata lain produk herbal judah dipasarkan.

3. Keuntungan Lebih Besar
Perusahan mana yang tidak menginginkan keuntungan yang lebih besar. Termasuk perusahaan MLM ini tentu sama halnya memimpikan keuntungan yang sebesar-besarnya. Memilih produk herbal selain mudah dipasarkan tentunya jika dilihat dari cost produksi lebih murah. Apalagi bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan banyak tersedia disekitar kita. Jelas pasti lebih menguntungkan. Padahal harga produk di perusahaan MLM sudah ditentukan melaui proses sitem yang sudah dirancang sedemikian rupa. Ibarat nilai produk awal di angka 1 setelah diproses dengan sistem MLM produk tersebut bisa diangka 5, 6, bahkan sampai 7.

4. Khasiat lebih Dahsyat
Produk herbal yang murni diramu atau dibuat dari bahan-bahan alami, lebih akan berkhasiat dibanding dengan obat sintetis dan kimia. Dari khasiat inilah masyarakat akan menilai lebih dan memilihnya. Meskipun khasiat itu datangnya juga tidak instan. Namun paradigma masyarakat yang sudah terpola bahwa herbal lebih baik sehingga tetap menjadi keyakinan dan motivasi tersendiri dalam sabar menunggu khasiat produk herbal. Jika di kaitkan dengan perusahaan MLM tentunya khasiat inilah yang nantinya juga bisa dijadikan senjata untuk jangka panjang. Maksudnya jika khasiat sudah dirasakan oleh konsumen, momen itu bisa direkam dan bisa didokumentasikan untuk djadikan alat bantu seperti video kesaksian. Sehingga para pelaku bisninya/distributor kedepan akan lebih semangat karena ada bukti kesaksian berupa video. Tanpa memiliki kemampuan public speaking yang baikpun dari sini juga bisa menjual produk hanya dengan memutarkan video kesaksian produk.

5. Repeat Order Lebih Cepat
Yang namanya produk herbal tentunya tanpa bahan kimia. Semuanya isi dan kandungannya berasal dari bahan alami. Rata-rata masa ketahanan produk herbal lebih cepat kadaluarsa ketimbang dengan produk sintetis dan kimia. Selain itu produk herbal untuk dosis bisa lebih besar. Misalnya 1 botol isi 30 kapsul dengan dosis lebih besar sehari 3 kali sekali minum 2 kapsul makan jika kita hitung dalam satu botol akan habis dalam waktu 5 hari. Cepat kadaluarsa dan dosis yang lebih cepat akan memicu terjadinya repeat order. Distributor dan perusahaan MLM mana yang tidak ingin repeat order dari produk yang dipasarkannya.

Dari ke lima jawaban diatas, kiranya sudah cukup untuk menjawab mengapa Perusahaan MLM Selalu Memilih Produk Herbal. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila kurang relevan.

Inikah Perbedaan Perokok Dahulu dengan Sekarang

Ramuan Kunoku. Sejarah dunia mengenal rokok sebetulnya sudah dirasakan sebelum 4000 tahun yang lalu. Seperti kebiasaan Suku Maya, Aztec, dan Indian yang sering mengunyah dan membakar tembakau yang kemudian dihisapnya. Dari situlah rokok mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia dan bahkan sampai dimodifikasi jenis-jenis rokoknya. 

http://ramuankunoku.blogspot.co.id/
cigarette

Beberapa referensi yang berhasil dihimpun Ramuan Kunoku rokok yang berkembang di Indonesia terjadi di propinsi Jawa Tengah. Kota Kudus, Temanggung, dan sekitarnya merupakan salah satu daerah tempat produksi dan penghasil tanaman tembakau terbesar di Indonesia. Dunia internasional mengakui bahwa tembakau yang dihasilkan oleh petani tembakau di Temanggung merupakan tembakau terbaik berkelas di dunia. 

Banyak yang menceritakan terkait nenek moyang bangsa kita telah mengenal rokok sudah sangat lama. Awalnya rokok cuma terdiri dari satu jenis, yaitu rokok kretek. Kita semua mengetahui bahwa rokok kretek adalah rokok yang di ramu atau diracik tanpa menggunakan filter.
Pertanyaannya, mengapa pada zaman dahulu pendahulu-pendahulu kita yang sudah lebih awal merokok bahkan rokoknya kretek namun jarang dijumpai terkena penyakit seperti kanker, bronkitis, sesak nafas, dan penyakit pernafasan lainnya?

Rokok Ramuan Khas Indonesia yang secara dominan berjenis kretek dan murni dari tumbuh-tumbuhan (tembakau) lebih kental aroma dan rasanya. Disini penulis pernah membandingkan rasa rokok asli ramuan khas Indonesia dengan rokok modern buatan pabrikan. Sangat berbeda sekali, dan lebih mantap ketika menghisapnya. Penulis tidak bermaksud mengajak anda untuk mencoba merokok. Bagi yang belum kecanduan tembakau jangan sekali-kali untuk mencoba menghisap dan merasakan nikmatnya merokok.

Perkembangan zaman yang semakin maju tentunya membawa perubahan dan pergeseran yang tentunya lebih praktis dan instan. Terkait dengan hal ini tentunya rokok juga mengikuti tren pasar global saat ini. Mulai dari rokok jenis kretek, filter, rokok putih, rokok mild, dan lain sebagainya telah memadati pangsa pasar dunia tembakau di dunia. Sampai tercatat bahwa bea cukai terbesar bangsa ini berasal dari rokok. Lantas, apakah kita harus berbangga diri dengan fakta tersebut. Sedangkan disisi lain banyak kalangan yang sifatnya memprotes untuk berhenti merokok. STOP SMOKING.

Bisa ditinjau dari ulasan diatas, protes yang terjadi terkain untuk berhenti merokok dikarenakan karena faktor kesehatan. Banyak kasus yang terjadi diberbagai penjuru pelosok tanah air sampai penjuru dunia bahwa baik perokok aktif maupun perokok pasif telah menderita beberapa penyakit ganas seperti kanker, gangguan pernafasan, jantung koroner dan lain sebagainya yang diakibatkan dari merokok. Namun zaman dahulu kok sepertinya aman-aman saja ya? apa karena dahulu belum terekpos media? apa karena zaman dahulu masih kuno sehingga tidak adanya penyebaran berita terkait dampak buruk akibat merokok? Coba mari kita kupas bersama-sama.

Dilihat dari sisi racikan dan cara pembuatan rokok menunjukkan pelaku perokok aktif zaman dahulu dengan zaman sekarang sangat kontras perbedaannya. Para orang tua kita dulu jika mau merokok itu membuat sendiri. Dalam bahasa Jawa sering disebut "tengwe" (singkatan dari "nglinting dewe; melinting sendiri). Bahan yang diracikpun berasal dari tembakau yang masih segar dan belum terjangkit jamur tembakau. Asap yang dihasilkan jauh lebih pekat dibanding rokok zaman sekarang. Sampai bau asapnya itu tercium dari jarak radius yang lebih jauh. Benar-benar dahsyat pokoknya. Dan si perokoknya pun masih berdiri sehat tanpa terjangkit penyakit ganas seperti yang diperingatkan pada bungkus rokok zaman sekarang.

Berbeda dari yang dahulu, rokok zaman sekarang yang proses produksinya berasal dari permesinan yang menunjukkan hasil berbanding terbalik dengan ulasan diatas, tentu memicu terjadinya analisa-analisa yang ada. Mulai dari menyebakan mengidap penyakit mematikan sampai ke efek lainnya. Rokok modern zaman sekarang ini proses pembuatannya berbeda dengan zaman dahulu. Mungkin bisa jadi dikarenakan untuk mencukupi syarat prinsip ekonomi. 
Tembakau yang sudah dihimpun dengan kapasitas besar disimpan dalam sebuah tempat penampungan yang dapat dijadikan stok untuk proses produksi agar berkelanjutan. Dari penyimpanan bahan dasar tembakau itulah sebenernya yang menjadikan kualitas rokok yang dihasilkan akan lebih membahayakan. Karena disitu akan memicu tumbuhnya jamur pada tembakau. Meskipun dalam proses selanjutnya tembakau yang dikatakan steril dari jamur, tentu kualitas tembakau sudah menurun untuk dijadikan rokok jika ditinjau dari sisi kesehatan dan medis.

Perlu diingatkan, yang namanya terjangkit penyakit pada dasarnya bisa kita cegah dan bisa kita obati. Hal pertama yang harus kita sadari bersama adalah pola hidup kita. Jika kita sadar bahwa kita itu perokok aktif, tentunya kita juga harus lebih bijaksana untuk mengatur pola hidup sehat kita dengan memberikan gizi seimbang dan lebih rajin berolahraga. Perbedaan perokok dahulu dengan sekarang salah satunya adalah pada pola hidup.
Orang tua kita dulu meskipun rokoknya sangat aktif namun mereka selalu mengimbangi dengan pola yang dijadikan rutinitas. Seperti mencangkul, membajak, berkebun, bertani, tukang batu dan pekerjaan lainnya. Sangat jelas dimata kita bahwa pekerjaan itu benar-benar menghasilkan keringat yang luar biasa. Sama saja mereka sudah rutin melaukan olahraga. Berbeda dengan perokok zaman sekarang. Aktifitasnya ringan, cuma duduk dikantor, minumnya bersoda dan berakhohol, ditambah merokoknya sangat aktif serta jarang olahraga pula. Selesai sudah organ paru-paru kita. Kalau seperti itu, siapa dong yang harus disalahkan?

Jika kita mau belajar akan riwayat dan warisan leluhur nenek moyang kita, itu akan lebih baik untuk kehidupan kita dimasa yang akan datang. Pola-pola sederhana yang ternyata jika dilakukan akan mampu memberikan dampak yang sangat bermanfaat.

Anda mau merokok atau tetap tidak akan merokok? Keputusan ada ditangan anda sendiri. Dokter terbaik adalah diri kita sendiri. Apapun yang terasakan dalam tubuh ini, otak kita akan memberikan sinyal yang selanjutnya kita akan berpikir untuk mencari solusi. Dan perlu diingat bahwa jika anda adalah seorang perokok aktif, biasakan merokok pada tempatnya, jangan merokok disembarang tempat. Apalagi didekat anak-anak dan ibu-ibu hamil. Sangat membahayakan. Kualitas rokok sekarang sangat berbeda dengan kualitas rokok zaman dahulu, begitu juga kualitas perokoknya.